Conficker masih menduduki peringkat teratas, diikuti Recycler yang
kembali masuk dalam chart dan langsung melejit ke urutan tiga besar,
lalu diikuti oleh Autoit. Selengkapnya, silakan lihat daftar berikut
ini:
1. Conficker
Virus luar berteknologi canggih ini memang menyebar luar biasa. Bentuknya yang merupakan file DLL (Dynamic Link Library)
membedakannya dengan kebanyakan virus lain yang berupa EXE. Kemampuan
yang dimilikinya juga bisa disetarakan dengan rootkit. Serta, sifatnya
ber-polymorphic membuatnya memiliki tubuh yang berubah-ubah. Pada
komputer terinfeksi, user tidak akan dapat membuka situs yang “berbau”
antivirius atau Microsoft update. Virus ini juga aktif menyebar di
Indonesia dengan menggunakan media removable disk misalkan flash disk.
Pada flash disk terinfeksi, Anda akan menemukan file autorun.inf dan
direktori RECYCLER yang di dalamnya terdapat sub-direktori dengan nama
misalkan S-5-3-42-2819952290-8240758988-879315005-3665, dan pada
direktori inilah terdapat file virus Conficker dengan nama biasanya
jwgkvsq.vmx yang sebenarnya adalah file DLL.
2. Recycler
Seperti pendahulunya, yang menjadi ciri khas dari virus ini adalah
teknik bagaimana ia menyebar. Yakni “ngumpet” dalam direktori
Recycler/Recycler/Recycle Bin.
Ia juga diketahui menerapkan teknik code injection agar kode virus bisa
“nyangkut” pada explorer.exe. Ini dilakukannya untuk mempersulit user
maupun program antivirus sekalipun untuk membunuhnya.
3. Autoit
Hampir kebanyakan varian dari virus import berbasis script ini
menggunakan icon mirip seperti folder. Virus ini memiliki kemampuan
untuk melakukan auto update
ke beberapa situs. Ia juga dapat memanfaatkan Yahoo! Messenger sebagai
media perantara penyebarannya dengan mengirimkan pesan berisi link ke
setiap contact person yang ada di Y!M korban.
4. Smansa
Virus yang dibuat dengan VB ini bila dilihat pada Explorer dengan
mode tampilan Details, ia akan nampak seperti aplikasi standar yang
tanpa icon, namun apablia dilihat dengan mode Icons, ia akan nampak
sebagai sebuah folder. Virus yang di-pack menggunakan UPX ini, saat
menginfeksi akan menciptakan file dengan nama Paket.exe dan Autorun.inf
di setiap root drive yang ia temukan. File tersebut diberi attribut
hidden agar tidak terlihat dengan setingan standar Explorer. Selain itu,
pada drive flash disk terinfeksi juga akan ditemukan sebuah file pesan dengan nama Kenang-kenangan.html yang berisi pesan dari si pembuat virus.
5. GhostyNet
Virus yang diyakini bukan produk lokal ini pada saat dijalankan akan muncul pesan palsu atau “fake error” yang bertuliskan “Memory access violation
at 0×000000EF base address 0×000000F0.” yang seolah-olah program
tersebut crash padahal virus telah bersemayam di memory. Ia menciptakan
dua item Run baru di registry dengan nama avpupdt dan ctfmon. File induk
virus ini bersemayam di direktori C:\WINDOWS\system32\1920622684. Pada
root drive sistem operasi berada, akan ada file dengan nama index.html
yang merupakan pesan virus.
6. Viettel
Virus yang satu ini akan menguras resources komputer korban
sehingga terasa sangat lambat. Ia menggunakan icon mirip folder dalam
penyebarannya. Diduga keras ia berasal dari Vietnam. Ia akan menciptakan
file induk di direktori Windows
dengan nama userinit.exe dan di System32 dengan nama system.exe. Pada
komputer terinfeksi akan terdapat file dengan nama kdcoms.dll di
direktori Windows.
7. HellSpawn
Virus bericon folder ini dibuat dengan dengan bahasa C++. Nama file
induknya mengikuti nama process/services milik Windows seperti
service.exe, winlogon.exe, lsass.exe, dan smss.exe. Terdapat juga nama
lain yang diduga random. Dalam tubuhnya terdapat database aplikasi yang
dilarang untuk dijalankan. Apabila aplikasi yang masuk dalam daftar
blacklist tersebut dijalankan, maka akan langsung di-kill.
8. MoneyMy
Virus ini menggunakan icon yang mirip seperti sebuah file instalasi
dari Game House, sebuah perusahaan pembuat game. Saat file virus
di-klik akan menampilkan pesan kesalahan palsu atau fake error. Virus
ini akan menciptakan file induknya pada direktori System32 dengan nama
debuger.exe.
9. Autoit-Hubbun
Virus lokal yang ingin mengikuti jejak Autoit, karena menggunakan
aplikasi scripting Autoit dalam pembuatannya. Ia menggunakan icon folder
dalam penyebarannya. File induknya berada pada direktori
\Windows\System32\wbem\services.exe. Virus ini juga menciptakan file
hubbun.txt yang berisi pesan dari si pembuat. Ia masih banyak memiliki
bug, terlihat dalam aksinya beberapa kali menampilkan kesalahan pada
script.
10. Merlin.bat
Salah satu contoh virus sederhana yang hanya dibuat menggunakan
file batch (.BAT). Ia akan mengkopikan dirinya pada System32 dengan nama
dirsystem.cmd. Lalu mencoba membuat task baru pada Schedule Tasks
Windows dengan nama VTTimer yang akan menjalankan file virus tersebut
pada rentan waktu yang telah ditentukan. Dalam aksinya ia akan mencoba
menyebarkan diri ke setiap drive dengan menciptakan file autorun.inf dan
dirsystem.cmd pada drive yang ia temukan. Cara termudah untuk
mengetahui apakah komputer terinfeksi virus ini adalah dengan melihat
Registered Information Windows, karena diketahui virus ini dapat
mengubahnya menjadi “Merlin” dan “GINGO”
0 komentar :
Kas kus
Only
:ilovekaskus
:iloveindonesia
:kiss
:maho
:najis
:nosara
:marah
:berduka
:malu:
:ngakak
:repost:
:repost2:
:sup2:
:cendolbig
:batabig
:recsel
:takut
:ngacir2:
:shakehand2:
:bingung
:cekpm
:cd
:hammer
:peluk
:toast
:hoax:
:cystg
:dp
:selamat
:thumbup
:2thumbup
:angel
:matabelo
:mewek:
:request
:babyboy:
:babyboy1:
:babymaho
:babyboy2:
:babygirl
:sorry
:kr:
:travel
:nohope
:kimpoi
:ngacir:
:ultah
:salahkamar
:rate5
:cool
:bola
by Pak to
:mewek2:
:rate-5
:supermaho
:4L4Y
:hoax2:
:nyimak
:hotrit
:sungkem
:cektkp
:hope
:Pertamax
:thxmomod
:laper
:siul
:2malu:
:ngintip
:hny
:cendolnya
by mister darvus
:maintenis:
:maintenis2:
:soccer
:devil
:kr2:
:sunny
Posting Komentar